Requests for data or consultations can be made by visiting the Integrated Statistics Service BPS Statistics Gorontalo Province directly (08.00-15.30 WITA), or via Whatsapp (chat only) 0811-431-0075, email: pstgorontalo@bps.go.id or bps7500 @bps.go.id, online consultation service: s.bps.go.id/lakustik
Talkshow Kondisi Sosial Ekonomi Gorontalo di Masa Pandemi Covid-19
December 10, 2020 | Other Activities
Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Herum Fajarwati
menjadi salah satu narasumber di “Talkshow Kondisi Sosial Ekonomi
Gorontalo di Masa Pandemi Covid-19” yang diselenggarakan Dinas Kesehatan
Provinsi Gorontalo di kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi
Gorontalo (10/12/2020).
Pada kesempatan tersebut ada beberapa hal
yang disampaikan Herum terkait dengan indikator-indikator yang
dihasilkan BPS yang berkaitan dengan pandemi covid-19. “Pada 2 triwulan
terakhir Gorontalo mengalami kontraksi sehingga kita mengalami resesi.
Kalau kita lihat diantara 34 provinsi di Indonesia kita posisinya masih
cukup bagus. Indonesia penurunannya 3,49 persen kita 0,07 persen”
paparnya. Sektor pertanian yang dominan membuat Gorontalo masih bisa
lebih bertahan walaupun terjadi kontraksi relatif kecil. Herum juga
menambahkan di triwulan III ada optimisme artinya sudah mulai bangkit
dari titik terendah di triwulan II. Jika dilihat dari triwulan II ke
triwulan III sebenarnya ekonomi Gorontalo sudah tumbuh positif yaitu
2,89 persen.
Selain itu, berkaitan dengan indikator
ketenagakerjaan Herum mengungkapkan tentang angka pengangguran pada masa
pandemi ini. “Survei kami yang terakhir tentang angkatan kerja pada
agustus 2020 yang lalu, tenaga kerja yang mengalami dampak pandemi ada
118.192 orang dan 6.310 menjadi pengangguran karena adanya pandemi”,
ungkapnya. Pengangguran yang dimaksud tidak seluruhnya terjadi karena
PHK tetapi ada juga yang memang belum mendapatkan pekerjaan, dan ada
juga usaha yang terhenti akibat covid-19.
Turut hadir narasumber
lainnya dr. Triyanto S. Bialangi Jubir Satgas Covid-19 Provinsi
Gorontalo yang memaparkan situasi terkini terkait perkembangan virus
covid-19 yang ada di Provinsi Gorontalo dimana sudah ada 3.290 kasus
yang terkonfirmasi sejak April 2020. Disisi lain Kepala Perwakilan Bank
Indonesia Provinsi Gorontalo Budi Widihartanto juga memaparkan bagaimana
kondisi sosial ekonomi serta strategi apa saja yang dapat dilakukan
masyarakat untuk pemulihan ekonomi ditengah pandemi covid-19.