Nilai ekspor bulan Mei 2015 yang melalui Pelabuhan di Gorontalo adalah US$5.211.743, mengalami peningkatan 75,68 persen dibandingkan bulan April 2015.
Secara kumulatif nilai ekspor yang melalui Pelabuhan di Gorontalo Januari-Mei 2015 mencapai US$12.772.040 atau meningkat 797,34 persen dibanding periode yang sama tahun 2014.
Menurut golongan barang HS 2 digit, ekspor terbesar pada periode Januari-Mei 2015 adalah jagung (HS 10) dengan nilai US$12.706.010 (99,48 persen), kemudian kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan nilai US$59.572 (0,47 persen) dan sisanya sebesar 0,05 persen (US$6.458) adalah ekspor sabut kelapa (HS 53).
Nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo bulan Mei 2015 sebesar US$523.200, sementara bulan sebelumnya (April 2015) tidak ada impor.
Negara pemasok impor bulan Mei 2015 adalah Singapura dengan jenis komoditas impor adalah bahan bakar mineral, minyak bumi, dan hasil penyulingan (HS 27).
Kumulatif nilai impor tahun 2015 (Januari-Mei) sebesar US$2.794.024, mengalami penurunan 93,76 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2014.