Angka Tetap (ATAP) produksi padi Provinsi Gorontalo tahun 2014 sebesar 314.703 ton gabah kering giling (GKG), naik sebesar 18.790 ton (6,35 persen) dibandingkan dengan ATAP tahun 2013. Peningkatan produksi terutama disebabkan oleh meningkatnya luas panen sebesar 5.796 hektar (10,19 persen).
Angka Ramalan I (ARAM I) produksi padi tahun 2015 diperkirakan sebesar 305.354 ton GKG, turun sebanyak 9.349 ton (-2,97 persen) dibandingkan dengan Angka Tetap tahun 2014. Penurunan produksi utamanya disebabkan oleh turunnya luas panen sebesar 6.500 hektar (-7,74 persen).
ATAP produksi jagung tahun 2014 sebesar 719.780 ton pipilan kering, mengalami peningkatan 50.686 ton (7,58 persen) dibandingkan produksi tahun 2013. Peningkatan tersebut disebabkan bertambahnya luas panen sebesar 8.393 hektar (5,98 persen) dan juga meningkatnya produktivitas sebesar 0,72 kuintal/hektar (1,50 persen).
ARAM I produksi jagung tahun 2015 diperkirakan sebesar 692.688 ton pipilan kering, turun sebesar 27.092 ton (-3,76 persen) dibandingkan tahun 2014. Penurunan produksi tersebut disebabkan oleh berkurangnya luas panen sebesar 11.512 hektar (-7,74 persen).
Produksi kedelai tahun 2014 adalah 4.273 ton biji kering, mengalami penurunan 138 ton (-3,13 persen) dari tahun sebelumnya. Penyebabnya adalah menurunnya luas panen sebesar 525 hektar (-15,59 persen).
Produksi kedelai tahun 2015 diperkirakan sebesar 3.675 ton biji kering. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibanding tahun 2014 sebanyak 598 ton (-14,00 persen). Berkurangnya luas panen sebanyak 229 hektar (-8,06 persen) menjadi penyebab utama penurunan tersebut.