Nilai ekspor bulan Juli 2015 yang melalui Pelabuhan di Gorontalo adalah US$1.750.853, mengalami penurunan 77,85 persen dibandingkan bulan Juni 2015.
Secara kumulatif nilai ekspor yang melalui Pelabuhan di Gorontalo Januari-Juni 2015 mencapai US$22.426.915 atau meningkat 765,65 persen dibanding periode yang sama tahun 2014.
Menurut golongan barang HS 2 digit, ekspor terbesar pada periode Januari-Juli 2015 adalah jagung (HS 10) dengan nilai US$21.129.667 (94,22 persen), kemudian gula dan kembang gula (HS 17) dengan nilai US$1.211.853 (5,40 persen), selanjutnya kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan nilai US$78.937 (0,35 persen) dan sisanya sebesar 0,03 persen (US$6.458) adalah ekspor sabut kelapa (HS 53).
Nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo bulan Juli 2015 sebesar US$472.000, mengalami peningkatan 6,29 persen dibandingkan bulan Juni 2015.
Negara pemasok impor bulan Juli 2015 adalah Malaysia dengan jenis komoditas impor adalah bahan bakar mineral, minyak bumi, dan hasil penyulingan (HS 27).
Kumulatif nilai impor tahun 2015 (Januari-Juli) sebesar US$3.710.079, mengalami penurunan 92,14 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2014.