Perekonomian Gorontalo yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2016 mencapai Rp7 695,10 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp5 721,71 miliar.
Ekonomi Gorontalo triwulan I-2016 terhadap triwulan I-2015 (y-on-y) tumbuh 6,61 persen meningkat dibanding periode yang sama pada tahun 2015 yang sebesar 4,76 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, dimana pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi yang tumbuh 15,18 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 8,25 persen diikuti oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga.
Ekonomi Gorontalo triwulan I-2016 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh 3,25 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh faktor musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh 15,02 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga.
Struktur ekonomi Gorontalo pada triwulan I-2016, dari sisi produksi didominasi oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (38,51 persen), sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (60,13%)