Dalam rangka meningkatkan sinergi antara Lembaga pemerintah, Kepala KPP Bea Cukai Gorontalo, Ade Zirwan, Bersama jajaran melakukan kunjungan ke Kantor BPS Provinsi Gorontalo. Kunjungan ini membahas potensi kolaborasi khususnya terkait data ekspor – impor serta statistik perdagangan internasional yang dapat digunakan untuk perencanaan kebijakan fiskal dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Gorontalo.
Kepala KPP Bea Cukai dan jajaran yang hadir disambut langsung oleh Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif, didampingi Kepala Bagian Umum Dwi Alwi Astuti serta fungsional statistisi di Fungsi Statistik Distribusi dan Neraca BPS Provinsi Gorontalo, bertempat di ruang Dulohupa kantor BPS Provinsi Gorontalo, Jumat (03/01/25).
Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif menyambut baik pertemuan ini, ia mengatakan koordinasi dan kolaborasi menjadi hal yang penting bagi BPS guna meningkatkan kualitas data statistik sebagai dasar perencanaan pembangunan di berbagai bidang, khususnya di Provinsi Gorontalo.
Seluruh data statistik sektoral, tidak terkecuali data yang bersumber dari KPP Bea Cukai Gorontalo sangat penting untuk memperkaya basis data statistik yang dikelola oleh BPS.
Sementara itu Kepala KPP Bea Cukai Gorontalo, Ade Zirwan mengatakan KPP Bea cukai juga membutuhkan data-data statistik untuk optimalisasi pengawasan dan kebijakan di sektor perdagangan.
“Potensi di Gorontalo adalah ekspor, dan bea cukai memiliki program untuk mendorong peningkatan ekspor, oleh karena itu melalui pertemuan Bersama BPS ini diharapkan dapat terjalin kerjasama yang lebih baik dalam pertukaran data yang sistematis dan terorganisir”, ungkap Ade Zirwan.
Terkait data ekspor-impor, BPS merilis data tersebut secara bulanan melalui Berita Resmi Statistik. Data ekspor impor dirilis adalah data dalam bentuk nilai (US Dolar) dan dalam bentuk volume (ton) menurut jenis barang dalam bentuk kode HS (2 digit) dan negara tujuan.
Nilai ekspor bulan November 2024 Provinsi Gorontalo adalah sebesar US$ 4.439.307. Terjadi peningkatan nilai ekspor Provinsi Gorontalo sebesar 5,09 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu Oktober 2024 yang nilai ekspornya sebesar sebesar US$ 4.224.396.
Selain Ekspor Impor, dalam kesempatan itu dibahas pula mengenai kondisi dan struktur perekonomian Provinsi Gorontalo seperti pengeluaran rata-rata perkapita sebulan, pola konsumsi masyarakat, dan jumlah penduduk yang merokok.
Audiensi berakhir dengan penyerahan cindera mata kepada BPS Provinsi Gorontalo. Cindera mata tersebut merupakan kenang-kenangan Kepala Bea Cukai Gorontalo kepada BPS Provinsi Gorontalo sebagai bentuk kerjasama antar Instansi.
