Desember 2018, NTP (NTP Umum) Provinsi Gorontalo tercatat sebesar 103.91

·         Pada bulan Desember 2018, NTP (NTP Umum) Provinsi Gorontalo tercatat sebesar 103.91 atau mengalami penurunan sebesar -0.60 persen bila dibandingkan keadaan bulan November 2018 yang tercatat sebesar 104.53. NTP masing-masing subsektor tercatat sebesar 108.87 untuk Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P), 111.32 untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H), 94.62 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R), 101.59 untuk Subsektor Peternakan (NTP-T), dan 100.84 untuk Subsektor Perikanan (NTN).

·         Dari 10 provinsi di Kawasan Timur Indonesia, ada 5 provinsi yang NTP-nya berada di atas 100. NTP tertinggi dicapai oleh Provinsi Sulawesi Barat sebesar 109.78, diikuti Provinsi Gorontalo sebesar 103.91, Sulawesi Selatan sebesar 103.31, kemudian Provinsi Maluku sebesar 101.74 persen dan Papua Barat sebesar 100.98. Nilai Tukar Petani terendah terjadi di Provinsi Papua sebesar 91.82, kemudian Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 94.93, Provinsi Sulawesi Utara sebesar 95.38, Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 95.72, dan Provinsi Maluku Utara sebesar 96.13. NTP nasional sebesar 103.16 mengalami kenaikan 0.04 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 103.12.

·         Pada Desember 2018, terjadi inflasi di daerah perdesaan di Provinsi Gorontalo sebesar 0.60 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 1.03 persen, kelompok makanan jadi sebesar 0.01 persen, kelompok perumahan sebesar 0.09 persen, kelompok sandang sebesar 0.16 persen, kelompok kesehatan sebesar 0.35 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0.28 persen, dan kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0.40 persen.

·         Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Gorontalo pada Desember 2018 sebesar 119.53 atau turun sebesar -0.34 persen dibanding NTUP bulan November 2018.