NTP (NTP Umum) Provinsi Gorontalo pada Bulan Oktober 2019 tercatat sebesar 102,96

Pada bulan Oktober 2019, NTP (NTP Umum) Provinsi Gorontalo tercatat sebesar 102.96 atau mengalami penurunan sebesar -1.70 persen bila dibandingkan keadaan bulan September 2019 yang tercatat sebesar 104.74. NTP masing-masing subsektor tercatat sebesar 105.06 untuk Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P), 108.55 untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H), 98.72 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R), 102.14 untuk Subsektor Peternakan (NTP-T), dan 94.79 untuk Subsektor Perikanan (NTN).
Dari 10 provinsi di Kawasan Timur Indonesia, ada 5 provinsi yang NTP-nya berada di atas 100. NTP tertinggi dicapai oleh Provinsi Sulawesi Barat sebesar 112.23, diikuti Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 103.59, Provinsi Papua Barat sebesar 103.23, kemudian Provinsi Gorontalo sebesar 102.96 persen. Nilai Tukar Petani terendah terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 93.06, kemudian Provinsi Sulawesi Utara sebesar 93.34, Provinsi Papua sebesar 93.65, Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 95.36, dan Provinsi Maluku Utara sebesar 97.86. NTP nasional sebesar 104.04 mengalami kenaikan 0.16 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 103.88.
Pada Oktober 2019, terjadi inflasi di daerah perdesaan di Provinsi Gorontalo sebesar 2.33 persen. Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 4.33 persen, kelompok makanan jadi sebesar 0.44 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0.11 persen dan kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 0.53 persen. Sedangkan kelompok perumahan mengalami penurunan indeks sebesar -0.02 persen. Sementara kelompok sandang dan kelompok kesehatan tidak mengalami perubahan indeks.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Gorontalo pada Oktober 2019 sebesar 121.90 atau turun sebesar -0.12 persen dibanding NTUP bulan September 2019.