Juli 2022, Nilai Tukar Petani Gorontalo Turun 2,31 persen - Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

Untuk permintaan data maupun konsultasi dapat dilakukan dengan berkunjung langsung ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Provinsi Gorontalo (08.00-15.30 WITA), atau melalui layanan online Whatsapp (chat only) 0811-4307-683, email: pstgorontalo@bps.go.id atau bps7500@bps.go.id, layanan konsultasi online: s.bps.go.id/lakustik

Juli 2022, Nilai Tukar Petani Gorontalo Turun 2,31 persen

Tanggal Rilis : 1 Agustus 2022
Ukuran File : 1.19 MB

Abstraksi

Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
  • NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
  • NTP Gorontalo Juli 2022 sebesar 103,53 atau turun -2,31 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Penurunan NTP dikarenakan It turun sebesar -1,96 persen, Ib naik sebesar 0,36 persen.
  • Dari 10 provinsi di bagian Timur Indonesia, 7 (tujuh) provinsi mengalami penurunan NTP. Penurunan NTP tertinggi pada Juli 2022 terjadi di Provinsi Sulawesi Barat yaitu sebesar -7,86 persen, dan kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Maluku yaitu sebesar 0,50 persen.
  • Pada Juli 2022 terjadi kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Gorontalo sebesar 0,31 persen yang disebabkan oleh kenaikan indeks pada kelompok pengeluaran, terutama kelompok Rekreasi, Olahraga dan Budaya.
  • Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Gorontalo Juli 2022 sebesar 107,08 atau turun sebesar -2,41 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
  • Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

    Jl. Prof. Dr. Aloei Saboe No. 117 Kota Gorontalo

    Telp (0435) 834596; Faks (0435) 834597

    Email: bps7500[at]bps.go.id

    logo_footer

    Tentang Kami

    Manual

    S&K

    Daftar Tautan

    Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik