Juni 2023, Nilai Tukar Petani (NTP) sebesar 106,20 atau naik 0,36 persen - Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

Untuk permintaan data maupun konsultasi dapat dilakukan dengan berkunjung langsung ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Provinsi Gorontalo (08.00-15.30 WITA), atau melalui layanan online Whatsapp (chat only) 0811-4307-683, email: pstgorontalo@bps.go.id atau bps7500@bps.go.id, layanan konsultasi online: s.bps.go.id/lakustik

Juni 2023, Nilai Tukar Petani (NTP) sebesar 106,20 atau naik 0,36 persen

Tanggal Rilis : 3 Juli 2023
Ukuran File : 1.18 MB

Abstraksi

Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
  • NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
  • NTP Gorontalo Juni 2023 sebesar 106,20 atau naik 0,36 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan It naik sebesar 0,18 persen, sedangkan Ib turun sebesar 0,18 persen.
  • Dari 10 provinsi di bagian Timur Indonesia, 8 (delapan) provinsi mengalami kenaikan NTP. Kenaikan NTP tertinggi pada Juni 2023 terjadi di Provinsi Sulawesi Utara yaitu sebesar 2,55 persen, dan penurunan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Sulawesi Barat yaitu sebesar 0,37 persen.
  • Pada Juni 2023 terjadi penurunan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Gorontalo sebesar 0,29 persen yang disebabkan oleh penurunan indeks pada kelompok makanan, minuman dan tembakau, dan kelompok transportasi.
  • Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Gorontalo Juni 2023 sebesar 109,08 atau naik sebesar 0,14 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

Jl. Prof. Dr. Aloei Saboe No. 117 Kota Gorontalo

Telp (0435) 834596; Faks (0435) 834597

Email: bps7500[at]bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik