November 2024, Nilai Tukar Petani Provinsi Gorontalo sebesar 107,53 atau turun 2,64 persen - Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

Untuk permintaan data maupun konsultasi dapat dilakukan dengan berkunjung langsung ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Provinsi Gorontalo (08.00-15.30 WITA), atau melalui layanan online Whatsapp (chat only) 0811-431-0075, email: pstgorontalo@bps.go.id atau bps7500@bps.go.id, layanan konsultasi online: s.bps.go.id/lakustik

November 2024, Nilai Tukar Petani Provinsi Gorontalo sebesar 107,53 atau turun 2,64 persen

Tanggal Rilis : 2 Desember 2024
Ukuran File : 1.1 MB

Abstraksi

Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).

NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.

NTP Gorontalo November 2024 sebesar 107,53 atau turun 2,64 persen disbanding NTP bulan sebelumnya. Penurunan NTP dikarenakan It turun sebesar 2,50 persen dan Ib naik sebesar 0,15 persen.

Dari 14 provinsi di bagian Timur Indonesia, 8 (delapan) provinsi mengalami kenaikan NTP. Kenaikan NTP tertinggi pada November 2024 terjadi di Provinsi Sulawesi Utara yaitu sebesar 2,86 persen, dan penurunan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Gorontalo yaitu sebesar 2,64 persen.

Pada November 2024 terjadi penurunan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Gorontalo sebesar 0,12 persen yang disebabkan oleh turunnya indeks pada kelompok makanan, minuman dan tembakau.

Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Gorontalo November 2024 sebesar 109,93 atau turun sebesar 3,12 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.

Berita Resmi Statistik Terkait

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

Jl. Prof. Dr. Aloei Saboe No. 117 Kota Gorontalo

Telp (0435) 834596; Faks (0435) 834597

Email: bps7500[at]bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik