Senin (11/12/2017) bertempat
di di Hotel Grand Q Kota Gorontalo, Rapat Koordinasi
Teknis Daerah (Rakornisda) Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo resmi
dibuka. Acara yang dimulai pukul 19.00 wita tersebut diawali
dengan sambutan oleh Sekda Provinsi Gorontalo, Prof. Dr. Ir. Winarni Monoarfa,
Laporan Panitia oleh Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Ir. Eko Marsoro, MM, dan terakhir arahan sekaligus pemukulan gong
oleh Sestama BPS RI, Dr. Adi Lumaksono, M.A. yang menandai dibukanya acara
Rakornisda secara resmi.
Acara Rakornisda BPS Provinsi Gorontalo tersebut
berlangsung dari tanggal 11 Desember 2017 hingga 15 Desember 2017. Rakornisda
BPS Provinsi Gorontalo mengusung tema yang merupakan tema turunan dari Rapat
Koordinasi Nasional BPS seluruh Indonesia di Solo yaitu Kerja Bersama Dengan
Data. Tema yang diangkat tersebut juga senada dengan tema yang diangkat Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Gorontalo dalam HUT Provinsi Gorontalo yaitu : Gorontalo
unggul dalam kerja, kerja, kerja dan Kerja bersama.
Dalam arahannya Adi menyampaikan bahwa berbagai tantangan yang dihadapi BPS dalam
menjalankan tugas dan fungsinya perlu dihadapi dengan adanya relasi dan
komunikasi yang baik dari seluruh BPS di berbagai tingkatan. “Tantangan
mewujudkan data berkualitas dan data dapat dipakai oleh seluruh Indonesia
menjadi tugas BPS di berbagai tingkatan, oleh karena itu kita dapat menghadapi berbagai
tantangan yang ada dengan adanya relasi dan komunikasi yang baik dari seluruh
BPS di berbagai tingkatan” tutur Adi.
Sementara itu dalam sambutannya Sekda Provinsi Gorontalo, Winarni menyampaikan ungkapan terimakasih Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Gorontalo pada BPS yang telah menyediakan berbagai data yang
dibutuhkan bagi monitoring maupun perencanaan program dan target yang
dicanangkan oleh Pemprov Gorontalo. “BPS adalah jantung pemerintahan bersama
Bappeda. Pembangunan di Gorontalo senantiasa didasarkan pada data-data BPS.
Pemprov Gorontalo berterimakasih atas kerja keras BPS dalam menyediakan data-data
yang data yang dibutuhkan bagi monitoring maupun perencanaan program dan target
yang dicanangkan Pemprov Gorontalo.” Ungkapnya
Rangkaian kegiatan dalam rakornisda tersebut terdiri
dari pembukaan, sidang pleno, sidang komisi dan terakhir outbond dan penutupan. Rangkaian kegiatan tersebut ditujukan untuk
mengevaluasi kegiatan BPS se-Provinsi Gorontalo yang telah berlangsung dan memberikan gambaran tantangan yang akan
dihadapi BPS pada tahun mendatang. Lebih lanjut Adi menyebutkan bahwa Rakornisda ini juga ditujukan
sebagai wadah koordinasi dan komunikasi untuk mewujudkan visi BPS yaitu
“Pelopor Data Terpercaya untuk Semua”. “Rakornisda
sebagai wadah koordinasi, konsolidasi serta menjalin komunikasi agar tercipta
sinergi dari pusat hingga provinsi dan kabupaten, sehingga visi BPS dapat
terwujud.” Ujar Adi.[diah]