Abstraksi
Jenis Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Provinsi Gorontalo adalah industri Makanan, industri Minuman, industri Tekstil, industri Pakaian Jadi, industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman, industri Barang Galian Bukan Logam, industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya, industri Alat Angkutan Lainnya,
industri Furnitur dan industri Pengolahan Lainnya.
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Provinsi Gorontalo pada Triwulan II tahun 2017 (q-to-q) mengalami penurunan sebesar 0,06 persen dibandingkan dengan Triwulan I tahun 2017. Jenis industri yang mengalami penuruan produksi tersebut adalah industri Minuman (-24,64%), industri Tekstil (-1,22%), industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman (-15,24%), industri Barang Galian Bukan Logam (-4,12%), industri Alat Angkutan Lainnya (-28,45%) dan industri Pengolahan Lainnya (-18,27%).
Untuk pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan II tahun 2017 dibandingkan Triwulan II Tahun 2016 (y-on-y) masih mengalami kenaikan sebesar 7,16 persen.
Untuk kategori IBS Pada Triwulan II tahun 2017, pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan sebesar 0,08 persen dibandingkan dengan produksi IBS triwulan I tahun 2017.
Jika dibandingkan dengan triwulan II tahun sebelumnya (y-on-y) pertumbuhan IBS triwulan II tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 10,13 persen.