Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan I Tahun 2019 Naik Sebesar 18,06 %
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Jenis Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Provinsi Gorontalo adalah industri Makanan, industri Minuman, Industri Pengolahan Tembakau, industri Tekstil, industri Pakaian Jadi, industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman, industri Barang Galian Bukan Logam, industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya, industri Alat Angkutan Lainnya, industri Furnitur, dan industri Pengolahan Lainnya.
- Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Provinsi Gorontalo pada Triwulan I tahun 2019 (q-to-q) mengalami kenaikan sebesar 18,06 persen dibandingkan dengan Triwulan IV tahun 2019. Jenis industri yang mengalami kenaikan produksi tersebut adalah industri Makanan (17,85%), industri Minuman (1,69%), Industri Pengolahan Tembakau (11,36%), industri Tekstil (18,01%), industri Pakaian Jadi (21,31%), industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya (8,23%), industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman (1,44%), industri Barang Galian Bukan Logam (14,26%), industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (54,50%), industri Alat Angkutan Lainnya (11,84%), industri Furnitur (18,61%), industri Pengolahan Lainnya (2,42%) dan Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan (23,53%).
- Untuk pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan I tahun 2019 dibandingkan Triwulan I Tahun 2018 (y-on-y) juga mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 53,44 persen.
- Untuk kategori IBS Pada Triwulan I tahun 2019, pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan signifikan sebesar 34,96 persen dibandingkan dengan produksi IBS triwulan IV tahun 2018.
- Jika dibandingkan dengan triwulan I tahun sebelumnya (y-on-y) pertumbuhan IBS triwulan I tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 31,61 persen.