Statistik Penggunaan Lahan Pertanian Provinsi Gorontalo 2018
Nomor Katalog : 5104002.75
Nomor Publikasi : 75530.1901
ISSN / ISBN : 2598-9049
Tanggal Rilis : 2019-06-28
Ukuran File : 3.33 MB
Abstraksi
Sebagai daerah agraris peran sektor ini juga ditunjang oleh program pengembangan sistem pertanian yang diterapkan dan partisipasi masyarakat (petani), baik secara intensifikasi maupun secara ekstensifikasi. Program ekstensifikasi (perluasan areal) sangat berpengaruh terhadap luas lahan pertanian yang diusahakan, yang terdiri dari luas lahan sawah dan luas lahan pertanian bukan sawah. Luas lahan sawah Provinsi Gorontalo tahun 2018 hanya 2,69 persen dari total luas lahan baku, sedangkan luas lahan pertanian bukan sawahnya mencapai 78,84 persen. Dari Survei Pertanian Penggunaan Lahan dihasilkan data luas lahan baku yang terdiri dari luas lahan sawah, luas lahan pertanian bukan sawah dan luas lahan bukan pertanian. Luas lahan sawah dibagi dua yakni lahan sawah irigasi dan lahan sawah non irigasi. Lahan sawah non irigasi dirinci yaitu: lahan sawah tadah hujan, lahan sawah rawa pasang surut dan lahan sawah rawa lebak. Sedangkan yang dimaksud lahan pertanian bukan sawah yaitu tegal/lahan, ladang/huma, lahan yang sementara tidak diusahakan, perkebunan, tambak, kolam/tebat/empang dan lainnya. Luas lahan bukan pertanian meliputi luas lahan rumah, bangunan dan halaman, hutan negara, rawa yang tidak ditanami, dll.