Diskusi Penguatan Koordinasi Kelembagaan Penyelenggaraan Statistik Di Desa - Berita - Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

Untuk permintaan data maupun konsultasi dapat dilakukan dengan berkunjung langsung ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Provinsi Gorontalo (08.00-15.30 WITA), atau melalui layanan online Whatsapp (chat only) 0811-431-0075, email: pstgorontalo@bps.go.id atau bps7500@bps.go.id, layanan konsultasi online: s.bps.go.id/lakustik

Diskusi Penguatan Koordinasi Kelembagaan Penyelenggaraan Statistik Di Desa

Diskusi Penguatan Koordinasi Kelembagaan Penyelenggaraan Statistik Di Desa

30 Maret 2021 | Kegiatan Statistik


Sebagai tindak lanjut dari arahan Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai salah satu Quick Win BPS tahun 2021 yaitu program pembinaan statistik sektoral tingkat desa melalui Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik), BPS Provinsi Gorontalo menggelar Diskusi Penguatan Koordinasi Kelembagaan Penyelenggaraan Statistik di Desa pada Selasa (30/03). Acara dihadiri oleh Perwakilan Dinas PMD & Admindukcapil Provinsi Gorontalo, Sumarto Biki, perwakilan SDGs Center Universitas Negeri Gorontalo, Boby Rantow Payu dan Raghel Yunginger serta perwakilan Bapppeda Provinsi Gorontalo, M Taufik, Wiwik Junus, dan Wahyudin. Secara daring hadir narasumber, Pejabat Fungsional Perencana Ahli Madya selaku Koordinator Fungsi Transformasi Statistik BPS, Hanung Pramusito.

Desa Cantik merupakan inovasi program pembinaan statistik sektoral BPS dalam kerangka strategi pelaksanaan reformasi birokrasi. Program Desa Cantik ini merupakan bentuk tanggungjawab BPS dalam melakukan pembinaan statistik sektoral, sebagaimana tertuang dalam UU No. 16 Tahun 1997 tentang statistik. Plt Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Rudi Cahyono dalam sambutannya menuturkan dari 100 Desa Cantik se-Indonesia, tiga diantaranya berada di Gorontalo yaitu Desa Piloliyanga, Boalemo; Desa Talulobutu, Bone Bolango; dan Desa Bulalo, Gorontalo Utara.

Hanung menuturkan, kedepan BPS sebagai pembina statistik sektoral di 100 Desa Cantik akan membina desa dalam kegiatan statistik di desa secara mandiri diantaranya menentukan kebutuhan data, mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis data, menjaga kualitas data, serta memanfaatkan data untuk pembangunan. “Cost untuk mengumpulkan data di awal memang mungkin akan mahal, tetapi untuk selanjutnya ketika membuat kebijakan justru akan timbul biaya yang lebih sedikit” tambah Hanung. Hanung juga menuturkan bahwa Program Desa Cantik ini merupakan gerbang menuju Satu Data Indonesia yaitu mewujudkan keterpaduan perencanaan pelaksanaan, evaluasi dan pengendalian pembangunan. Usai pemaparan materi oleh narasumber acara dilanjutkan dengan diskusi dalam rangka menyukseskan penguatan koordinasi kelembagaan penyelenggaraan statistik di desa antara BPS Provinsi Gorontalo dan institusi/instansi eksternal yang hadir dalam forum tersebut.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

Jl. Prof. Dr. Aloei Saboe No. 117 Kota Gorontalo

Telp (0435) 834596; Faks (0435) 834597

Email: bps7500[at]bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik