Kepala BPS Provinsi Gorontalo Hadiri High Level Meeting TPID

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)  Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif mengikuti Rapat Koordinasi High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Rapat Rutin  yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo Bersama Bank Indonesia itu dilaksanakan Senin (8/01/24), bertempat di Ruang Otanaha  Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo.

Pada Rakor itu kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif hadir menyampaikan perkembangan Inflasi Kota Gorontalo pada akhir tahun 2023.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo merilis inflasi Provinsi Gorontalo pada Desember 2023 sebesar 1,32% dari angka nasional 0,41 persen. Sementara inflasi YoY di angka 3,88 persen dari nasional 2,61 persen.

Mukhanif menjelaskan terjadinya Inflasi pada bulan Desember tersebut dipicu oleh adanya kenaikan pada komoditas cabai rawit sebesar 0,74 persen. Naiknya Komoditi cabai rawit tidak hanya terjadi di Provinsi Gorontalo namun juga terjadi secara nasional.

“kalau kita lihat dari bulan November hingga desember kenaikan harga cabai rawit sebesar 56.0. Di November Gorontalo dibawah dari manado yang kenaikan harganya sebesaar 87.970, tapi di Desember justru terbalik menjadi tinggi”,Ungkap Mukhamad Mukhanif.

Kenaikan Inflasi di Provinsi Gorontalo ini tentu mendapat atensi penuh dari Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya. Untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi di 2024, penjagub  menginginkan ada  perbaikan terhadap metode program kegiatan  pengendalian Inflasi di daerah.

Ia juga berharap  agar   kolaborasi  terus ditingkatkan baik antara Pemerintah daerah, Bank Indonesia,  BPS serta seluruh pihak yang tergabung dalam TPID.