18 November 2024 | Kegiatan Statistik Lainnya
Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) kembali diselenggarakan di tahun 2025.
SNLIK yang merupakan
kegiatan kerja sama antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Badan Pusat
Statistik (BPS) tersebut bertujuan
untuk mengetahui tingkat literasi dan
inklusi keuangan di Indonesia. Selain itu SNLIK juga digunakan sebagai bahan
evaluasi terhadap efektivitas program dan bahan perencanaan program kegiatan
literasi dan inklusi pada tahun berikutnya.
Dalam rangka untuk
menyiapkan survei dan menghasilkan data yang berkualitas, OJK dan BPS Provinsi Gorontalo telah
melaksanakan pelatihan bagi para petugas
SNLIK, yang digelar selama 3 hari, sejak
tanggal 18 hingga 20 November 2024, bertempat di Hotel Aston Kota Gorontalo,
yang dibuka secara resmi oleh Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif.
Dalam sambutannya Mukhamad Mukhanif berharap agar SNLIK ini
dapat dikawal dengan baik, karena SNLIK
telah menjadi perhatian dari seluruh pemangku kepentingan khususnya
Pemerintah melalui pencantuman Literasi dan Inklusi Keuangan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Bagi Mukhanif untuk men-sukseskan SNLIK, seluruh pihak
diminta memperkuat
Koordinasi baik di ditingkat pusat
maupun di daerah.
"Karena Pelaksanaan SNLIK dilakukan di awal tahun, yang
harus disiapkan adalah perencanaan yang
baik dan matang",ungkap Mukhamad Mukhanif.
Sementara itu Analis Senior Deputi Direktur Pengawasan
Perilaku Usaha, Jasa Keuangan, Edukasi Perlindungan Konsumen dan Manajemen
Layanan Strategis, OJK Sulut-Malut, Rizky Betadi Putra menjelaskan, SNLIK dilaksanakan untuk memetakan
literasi dan inklusi keuangan masyarakat
Indonesia yang terkini. Hal ini juga sesuai dengan arahan presiden No.114 tahun
2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif yang menargetkan Indeks Inklusi
Keuangan sebesar 90% pada tahun 2024.
“Jika dilihat hasil SNLIK tahun 2024 menunjukkan Indeks
Literasi Keuangan Penduduk Indonesia sebesar 65,43 persen, sementara Indeks
Inklusi Keuangan sebesar 75,02 persen”, Jelas Rizky Betadi Putra.
Kegiatan SNLIK rencananya akan dilaksanakan di 34 Provinsi yang mencakup 120
kabupaten/kota di Indonesia . Di Provinsi Gorontalo, yang terpilih sampel
adalah Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo, dengan waktu pelaksanaan
lapangan pada tanggal 13 Januari – 11
Februari 2025.
Selain dihadiri Kepala BPS Provinsi Gorontalo dan perwakilan
OJK, Kegiatan Pembukaan Pelatihan juga turut dihadiri oleh Kepala BPS Kota dan
Kabupaten Gorontalo, dan Statistisi Ahli Madya Provinsi Gorontalo Prasaja
Arifiyanto.
Berita Terkait
BPS Provinsi Gorontalo dan OJK Gelar Pelatihan Petugas SNLIK 2024
BPS Provinsi Gorontalo Mulai Laksanakan Pelatihan Petugas PL-KUMKM
Pelatihan petugas Survei (VREST-UMK) BPS Provinsi Gorontalo 2024
BPS Provinsi Gorontalo Selesai Laksanakan Pleno EPSS 2023
Kepala BPS Provinsi Gorontalo Sambut Kedatangan Sestama Atqo Mardiyanto
BPS Prov. Gorontalo Kukuhkan Agen Statistik UNG 2025
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo
Jl. Prof. Dr. Aloei Saboe No. 117 Kota Gorontalo
Telp (0435) 834596; Faks (0435) 834597
Email: bps7500[at]bps.go.id
Tentang Kami