Jenis Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Provinsi Gorontalo adalah industri Makanan, industri Minuman, industri Tekstil, industri Pakaian Jadi, industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, industri Barang Galian bukan Logam, industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya, industri Furnitur, dan industri Pengolahan Lainnya.
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Provinsi Gorontalo pada Triwulan IV tahun 2014 (q-to-q) mengalami kenaikan sebesar 11,38 persen dibandingkan dengan Triwulan III tahun 2014. Jenis industri yang mengalami kenaikan produksi tersebut adalah industri Makanan (6,74%), industri Tekstil (12,65%), industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya (11,03%), industri Barang Galian bukan Logam (1,85%), industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (10,31%) dan industri Furnitur (21,91%).
Untuk pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan IV tahun 2014 dibandingkan Triwulan IV Tahun 2013 (y-on-y) juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 14,44 persen. Adapun jenis industri yang mengalami kenaikan produksi tersebut adalah industri Makanan (12,29%), industri Minuman (8,33%), industri Tekstil (50,56%), industri Pakaian Jadi (28,68%), industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya (27,48), industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (30,85%), dan industri Furnitur (0,30%).
Sementara untuk pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Provinsi Gorontalo tahun 2014 masih terjadi kenaikan sebesar 1,53 persen.
Untuk kategori IBS Pada Triwulan IV tahun 2014, pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Provinsi Gorontalo naik sebesar 0,45 persen dibandingkan dengan produksi IBS triwulan III tahun 2014.
Jika dibandingkan dengan triwulan IV tahun sebelumnya (y-on-y), secara umum pertumbuhan IBS triwulan IV tahun 2014 juga mengalami kenaikan sebesar 6,39 persen.
Untuk pertumbuhan Produksi Industri IBS Provinsi Gorontalo tahun 2014 masih terjadi kenaikan sebesar 7,63 persen.