Oktober 2016, NTP Provinsi Gorontalo berada di urutan kedua dari beberapa provinsi di kawasan Timur Indonesia - Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

Untuk permintaan data maupun konsultasi dapat dilakukan dengan berkunjung langsung ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Provinsi Gorontalo (08.00-15.30 WITA), atau melalui layanan online Whatsapp (chat only) 0811-431-0075, email: pstgorontalo@bps.go.id atau bps7500@bps.go.id, layanan konsultasi online: s.bps.go.id/lakustik

Oktober 2016, NTP Provinsi Gorontalo berada di urutan kedua dari beberapa provinsi di kawasan Timur Indonesia

Oktober 2016, NTP Provinsi Gorontalo berada di urutan kedua dari beberapa provinsi di kawasan Timur IndonesiaUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 November 2016
Ukuran File : 0.66 MB

Abstraksi

  • Pada bulan Oktober 2016, NTP (NTP Umum) Provinsi Gorontalo tercatat sebesar 106,46 yang mengalami kenaikan sebesar 0,81 persen bila dibandingkan keadaan bulan September 2016 yang tercatat sebesar 105,60. NTP masing-masing subsektor tercatat sebesar 109,23 untuk Subsektor Tanaman Pangan (NTP-P), 112,73 untuk Subsektor Hortikultura (NTP-H), 101,10 untuk Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R), 104,49 untuk Subsektor Peternakan (NTP-T) dan 102,45 untuk Subsektor Perikanan (NTN).
  • Dari 10 provinsi di Kawasan Timur Indonesia 6 (enam) provinsi yang NTP-nya berada di atas angka 100. NTP tertinggi dicapai oleh Provinsi Sulawesi Barat dengan nilai sebesar 109,79 yang diikuti Provinsi Gorontalo sebesar 106,46, Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 104,23, Provinsi Maluku Utara sebesar 104,20, Provinsi Maluku sebesar 100,93, dan Propinsi Papua Barat sebesar 100,68. Nilai Tukar Petani terendah terjadi pada Provinsi Sulawesi Utara sebesar 94,54, Provinsi Papua sebesar 95,91, Propinsi Sulawesi Tengah sebesar 98,68, dan Propinsi Sulawesi Tenggara sebesar 99,39. NTP nasional sebesar 101,71 mengalami penurunan sebesar 0,30 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 102,02.
  • Pada Oktober 2016, terjadi deflasi di daerah perdesaan di Provinsi Gorontalo sebesar 0,91 persen. Deflasi terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada kelompok konsumsi rumah tangga yaitu bahan makanan -1,84 persen, makanan jadi -0,08 persen, sandang -0,11 persen, dan transportasi dan komunikasi sebesar -0,13 persen, sedangkan inflasi terjadi pada kelompok perumahan 0,10 persen, kesehatan 0,47 persen, dan pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,38 persen.
  • Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Gorontalo pada Oktober 2016 sebesar 118,92 atau naik sebesar 0,19 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

Jl. Prof. Dr. Aloei Saboe No. 117 Kota Gorontalo

Telp (0435) 834596; Faks (0435) 834597

Email: bps7500[at]bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik