Senin, 12 Oktober 2020 Kepala BPS
Provinsi Gorontalo, Herum Fajarwati, melantik pejabat administrator dan pejabat
pengawas di lingkungan BPS Provinsi Gorontalo. Dua orang pejabat pengawas
dilantik secara langsung di hadapan Herum untuk mengemban amanah baru di posisi
yang baru. Sementara itu seorang pejabat administrator dilantik secara virtual
melalui zoom meeting.
Wajah baru mengisi posisi Kepala
Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Provinsi Gorontalo. Posisi
tersebut kini dijabat oleh Adam Sofian yang sebelumnya menjabat Kepala Seksi
Neraca Konsumsi BPS Provinsi Banten. Secara estafet Adam memegang komando
teknis pada kegiatan IRIO, SUT, dan perhitungan pertumbuhan ekonomi dengan banyak tantangan pada masa pandemi ini. Herum
berharap dengan pengalaman dan berbagai capaian di tempat kerja sebelumnya, Adam dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk
memajukan perstatistikan dan reformasi birokrasi di lingkungan BPS Provinsi
Gorontalo.
Sementara itu untuk mengisi kekosongan
pejabat pengawas di lingkungan BPS Provinsi Gorontalo,
Herum melantik Eka Nurdiyanto dan Agustin Darmayanti. Eka, yang telah selesai
melaksanakan tugas belajarnya dilantik sebagai Kepala Seksi Statistik Ketahanan
Sosial BPS Provinsi Gorontalo. Sementara
itu Agustin yang sebelumnya merupakan staf Sub Bagian Tata Usaha BPS
Kabupaten Boalemo dilantik sebagai Kepala Subbag Tata Usaha BPS Kabupaten
Boalemo.
“Pelantikan pejabat di lingkungan BPS,
baik rotasi maupun promosi, sebenarnya merupakan upaya untuk memberikan
dinamika dan kesempatan baru bagi pejabat yang dilantik agar dapat
mengoptimalkan kapasitas dan kompetensi yang dimiliki dalam rangka memperbaiki
dan meningkatkan kinerja di posisi yang baru. Selain itu pelantikan merupakan
upaya untuk menjaga kedinamisan, produktivitas dalam kerangka besar pencapaian
visi BPS sebagai penyedia data statistik berkualitas untuk Indonesia maju” tutur
Herum dalam sambutannya.
Herum juga berpesan kepada seluruh
pegawai BPS Provinsi Gorontalo dalam rangka menghadapi penyetaraan fungsional
dalam waktu dekat.
“Dalam waktu dekat sebagian besar
pegawai akan menjadi pejabat fungsional. Maka selain kedisiplinan, penyelesaian
tugas dengan baik juga dituntut untuk lebih inovatif dan kreatif. Mengingat
kenaikan pangkat tidak cukup dengan masa kerja, tetapi juga harus mengumpulkan
angka kredit sesuai jenjang masing-masing.” pungkasnya