Sebagai tindak lanjut atas Peraturan BPS Nomor 3 Tahun 2022 tentang Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS), Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo menggelar rapat koordinasi bersama BAPPPEDA, Biro Organisasi, serta Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Gorontalo. Koordinasi ini bertujuan untuk menyongsong pelaksanaan EPSS Tahun 2024 yang akan menghasilkan angka Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Tahun 2024 sebagai salah satu Indeks RB General.
Rapat EPSS ini dipimpin oleh Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif, bertempat di Aula Dulohupa Kantor BPS Provinsi Gorontalo, Kamis (01/02/24).
Dalam rapat disampaikan bahwa terdapat 38 indikator tata kelola statistik sektoral yang akan dipotret dalam EPSS. Rangkaian tahapan penilaian akan dimulai dari pembentukan Tim Penilai Internal (TPI) yang terdiri dari unsur Pemerintah Provinsi Gorontalo pada Bulan Februari.
TPI yang telah ditetapkan selanjutnya akan melakukan skrining kesiapan OPD yang akan diajukan dalam penilaian EPSS, sebelum memasuki tahapan Penilaian Mandiri pada Bulan April.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif mengatakan, pertemuan koordinasi ini menjadi tahapan awal yang penting dalam merumuskan secara bersama-sama arah perbaikan tata kelola penyelenggaraan statistik sektoral di Provinsi Gorontalo, sehingga potret yang dihasilkan oleh EPSS dapat menjadi optimal.
“Evaluasi tahun ini merupakan bagian evaluasi yang sama seperti tahun sebelumnya, dimana Indeks Pembangunan Statistik (IPS) menjadi begitu penting karena menjadi salah satu penilaian dalam RB dan RPJMD”, ungkap Mukhamad Mukhanif.
Nilai IPS akan menjadi benchmark yang mempresentasikan tingkat kematangan pembangunan statistik dan penyelenggaraan statistik sektoral di Provinsi Gorontalo.
Dalam jangka panjang, outcome yang diharapkan dari kegiatan EPSS ini adalah terjadinya peningkatan kualitas secara berkelanjutan bagi setiap OPD yang merupakan produsen data statistik sektoral. Perbaikan ini akan berujung pada peningkatan kualitas data statistik sektoral dalam mendukung proses perumusan kebijakan dan evaluasi pembangunan di Provinsi Gorontalo.