BPS Terima Kunjungan Kerja BP2MI

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif  menerima kunjungan kerja  dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Cabang Sulawesi Utara dan Pusat, di Aula dulohupa kantor BPS Provinsi Gorontalo, Rabu (09/10/24).

Kunjungan kerja tersebut dalam rangka membahas  Profil data Kependudukan menurut jenis Pendidikan dan Pekerjaan serta informasi mengenai kondisi perekonomian di Provinsi Gorontalo.

Mukhamad Mukhanif dalam kesempatan itu mengatakan, sangat menyambut baik kunjungan kerja BP2MI. Ia memaparkan terkait data khusus Perekonomian Provinsi Gorontalo tahun 2023 masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, dengan kontribusi sebesar 37,75 persen. Sementara dari sisi lapangan industri manufaktur, kontribusinya masih tergolong kecil dalam menyumbang perekonomian Provinsi Gorontalo, yaitu sebesar 4,42 persen.

 

“persentase penduduk miskin di Provinsi Gorontalo dari tahun ke tahun cenderung menurun. Pada Maret 2024, persentase penduduk miskin di Provinsi Gorontalo sebesar 14,57 persen, turun 0,58 persen dari tahun sebelumnya,”ungkap Mukhanif.

 

Selain itu mengenai data Pekerja Migran, berdasarkan Pendataan Potensi Desa (Podes) 2021, tercatat sebanyak 47 desa yang mempunyai Pekerja Migran Indonesia (PMI).

 

Sukarman, Direktur Sistem dan Srategi Penempatan dan perlindungan Asia dan Afrika berterimakasih atas sambutan hangat kepala BPS Provinsi Gorontalo. Ia mengatakan BP2MI atau Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia merupakan  lembaga pemerintah di Indonesia yang bertanggung jawab untuk melindungi dan mengelola pekerja migran Indonesia  sangat membutuhkan informasi mengenai data yang dimaksud.

 

Data statistik yang dihasilkan BPS dapat membantu BP2MI dalam merumuskan kebijakan dan program perlindungan bagi pekerja migran serta untuk bahan  monitoring dan evaluasi dalam menangani isu-isu yang dihadapi oleh pekerja migran.