Tim Supervisi Survei Ekonomi Pertanian (SEP) 2024 BPS RI Bersama Rusman Heriawan (Kepala BPS periode 2006-2011 & Wakil Menteri Pertanian RI periode 2011-2014) melaksanakan kunjungan kerja ke BPS Kabupaten Bone Bolango dan BPS Kota Gorontalo pada Rabu, 3 Juli 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan SEP 2024. SEP 2024 merupakan salah satu survei yang dilakukan BPS untuk memperoleh data karakteristik dan struktur ongkos usaha di sektor pertanian. Survei ini merupakan kegiatan lanjutan dari Sensus Pertanian 2023. Pendataan (SEP) 2024 telah berlangsung pada 1-30 Juni 2024.
Didampingi tim SEP 2024 BPS Provinsi Gorontalo, Tim SEP 2024 BPS RI dibawah koordinator Achmad Dahlan, statistisi ahli di Direkotrat Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan BPS, menyimak laporan pelaksanaan SEP 2024 yang disampaikan oleh Tim SEP 2024 BPS Bone Bolango dan BPS Kota Gorontalo. Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, salah satunya yaitu pembahasan anomali data.
“Kita harus berusaha mengurangi human error baik yang disengaja maupun tidak. Selain itu, yang harus dipahami adalah anomali data bukan berarti data itu salah, namun data itu memerlukan konfirmasi karena kondisinya yang tidak lazim. Satu hal penting lainnya, kunci utama keberhasilan sebuah pendataan adalah konsistensi petugas dalam menjalankan pendataan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.”, ungkap Rusman Heriawan.
Selain pembahasan anomali data, penanggungjawab kegiatan SEP 2024 di BPS Kabupaten Bone Bolango dan BPS Kota Gorontalo menyampaikan kendala selama pendataaan dan solusi yang diambil untuk mengatasi kendala tersebut.
Mukhamad Mukhanif, Kepala BPS Provinsi Gorontalo yang turut serta hadir, memberikan apresiasi kepada seluruh petugas atas kerja keras dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan pendataan SEP 2024.