Untuk permintaan data maupun konsultasi dapat dilakukan dengan berkunjung langsung ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Provinsi Gorontalo (08.00-15.30 WITA), atau melalui layanan online Whatsapp (chat only) 0811-431-0075, email: pstgorontalo@bps.go.id atau bps7500@bps.go.id, layanan konsultasi online: s.bps.go.id/lakustik

Triwulan III 2014 Produksi Industri Kecil dan Menengah Naik 0,33 Persen

Unduh Berita Resmi Statistik

Tanggal Rilis	:	3 November 2014
Ukuran File	:	MB

Abstraksi

Jenis Industri Manufaktur Mikro dan Kecil di Provinsi Gorontalo adalah industri Makanan, industri Minuman, industri Tekstil, industri Pakaian Jadi, industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, industri Barang Galian bukan Logam, industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya, industri Furnitur, dan industri Pengolahan Lainnya.
Pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Provinsi Gorontalo pada Triwulan III tahun 2014 (q-to-q) mengalami kenaikan sebesar 0,33 persen dibandingkan dengan Triwulan II tahun 2014. [[break]]
Sebaliknya pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan III tahun 2014 dibandingkan Triwulan III Tahun 2013 (y-on-y) mengalami penurunan sebesar 3,55 persen. Adapun jenis industri yang mengalami penurunan produksi tersebut adalah industri Makanan (2,36%), industri Barang Galian Bukan Logam (12,55%) dan industri Furnitur (21,80%).
Sementara untuk pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Provinsi Gorontalo secara kumulatif sampai dengan Triwulan III tahun 2014 (c-to-c) juga masih mengalami penurunan sebesar 2,60 persen.
Untuk kategori IBS Pada Triwulan III tahun 2014, pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q) Provinsi Gorontalo naik sebesar 2,03 persen dibandingkan dengan produksi IBS triwulan II tahun 2014.
Jika dibandingkan dengan triwulan III tahun sebelumnya (y-on-y), secara umum pertumbuhan IBS triwulan III tahun 2014 juga mengalami kenaikan sebesar 8,07 persen.

Berita Resmi Statistik Terkait