September 2015, Ekspor Gorontalo Turun 19,50 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Nilai ekspor bulan September 2015 yang melalui Pelabuhan di Gorontalo adalah
US$3.243.673, mengalami penurunan 19,50 persen dibandingkan bulan Agustus 2015.
Secara kumulatif nilai ekspor yang melalui Pelabuhan di Gorontalo Januari-September 2015 mencapai US$29.699.907 atau meningkat 400,71 persen dibanding periode yang sama tahun 2014.
Menurut golongan barang HS 2 digit, ekspor terbesar pada periode Januari-September 2015 adalah jagung (HS 10) dengan nilai US$26.751.599 (90,07 persen), kemudian gula dan kembang gula (HS 17) dengan nilai US$2.768.104 (9,32 persen), selanjutnya kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan nilai US$138.010 (0,46 persen), kemudian ekspor sabut kelapa (HS 53) dengan nilai US$22.194 (0,08 persen) dan sisanya sebesar 0,07 persen (US$20.000)
adalah ekspor ikan dan udang/kepiting (HS 03).
Nilai impor yang melalui Pelabuhan Gorontalo bulan September 2015 sebesar
US$495.000, mengalami penurunan 13,16 persen dibandingkan bulan Agustus 2015.
Negara pemasok impor bulan September 2015 adalah Republik Korea Selatan dengan jenis komoditas impor adalah bahan bakar mineral, minyak bumi, dan hasil penyulingan (HS 27).
Kumulatif nilai impor tahun 2015 (Januari-September) sebesar US$4.775.079, mengalami penurunan 90,21 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2014.