Abstraksi
·
Jenis Industri Manufaktur
Mikro dan Kecil di Provinsi Gorontalo adalah industri Makanan, industri
Minuman, industri Tekstil, industri Pakaian Jadi, industri Kayu, Barang dari
Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman
dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, industri Percetakan dan Reproduksi Media
Rekaman, industri Barang Galian Bukan Logam, industri Barang Logam, Bukan Mesin
dan Peralatannya, industri Mesin dan Perlengkapan YTDL, industri Alat Angkutan
Lainnya, industri Furnitur dan industri
Pengolahan Lainnya.
·
Pertumbuhan produksi
Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Provinsi Gorontalo pada Triwulan III tahun 2017 (q-to-q)
mengalami kenaikan sebesar 6,59 persen dibandingkan dengan Triwulan II tahun 2017. Jenis
industri yang mengalami kenaikan produksi tersebut adalah industri Pakaian Jadi (11,91%),
industri Kayu, Barang dari Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk
Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya (4,88%), industri
Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman (1,51%), industri Barang Galian Bukan
Logam (39,64%), industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya (6,60%) dan
industri Alat Angkutan Lainnya (33,91%).
·
Untuk pertumbuhan
Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK) Triwulan III tahun 2017 dibandingkan Triwulan III Tahun 2016 (y-on-y) masih mengalami kenaikan sebesar 16,26 persen.
·
Untuk kategori IBS Pada
Triwulan III
tahun 2017, pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (q-to-q)
Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan sebesar 2,05 persen dibandingkan dengan
produksi IBS triwulan II tahun 2017.
·
Jika
dibandingkan dengan triwulan III tahun sebelumnya
(y-on-y) pertumbuhan IBS triwulan III tahun
2017 mengalami kenaikan sebesar 8,34 persen.